Nintendo, Sesepuh Konsol Games Jepang yang Melegenda


Pernah mendengar Gimbot, Gameboy, atau sejenisnya? Produk tersebut merupakan konsol garapan Nintendo yang telah menemani masyarakat di Indonesia sejak era 90an itu memiliki perjalanan panjang yang cukup unik, mari ikuti kisah perjalan Nintendo dari dulu hingga hari ini

Sudah sejak lama masyarakat Indonesia mengenal Nintendo, sebuah perusahaan asal Jepang yang berkecimpung dalam pengembangan, produsen, & distribusi game yang bermedia konsol maupun handheld console. Perusahaan tersebut berdiri pada 23 September 1889 yang pada awalnya, perusahaan tersebut hanyalah produsen mainan rumahan. Lalu bagaimana sepak terjang Nintendo di dunia game? bagaimana Nintendo sukses mempelopori trend konsol Game ke seluruh dunia? 


Peluang Futuristik Nintendo di Era 80an akhir


Sumber:

Nintendo sendiri awalnya didirikan oleh seorang pengerajin bernama Fusajiro Yamauchi pada tanggal 23 September 1989 di Shimogo-kyo, dengan nama awal "Nintendo Koppai". Perusahaan tersebut memproduksi permainan kartu Remi khas Jepang yaitu "Hanafuda". Kartu Hanafuda menjadi populer setelah Jepang melarang sebagian besar bentuk perjudian pada tahun 1882, meskipun hanafuda ditoleransi. Penjualan kartu hanafuda sangat populer di tempat permainan yang dikelola yakuza di Kyoto. Produsen kartu lain memilih untuk meninggalkan pasar karena tidak ingin dikaitkan dengan ikatan kriminal, namun Yamauchi tetap bertahan tanpa rasa takut dan menjadi produsen utama hanafuda dalam beberapa tahun. Dengan meningkatnya popularitas kartu, Yamauchi mempekerjakan asisten untuk memproduksi secara massal guna memenuhi permintaan.

Perang Dunia II berdampak negatif terhadap perusahaan karena pemerintah Jepang melarang penyebaran permainan kartu asing, dan seiring dengan pergeseran prioritas masyarakat Jepang, minat masyarakat terhadap kegiatan rekreasi berkurang. Selama ini, Nintendo sebagian didukung oleh suntikan keuangan dari istri Hiroshi, Michiko Inaba, yang berasal dari keluarga kaya. Pada tahun 1947, Sekiryo mendirikan perusahaan distribusi Marufuku Co., Ltd. yang bertanggung jawab atas operasi penjualan dan pemasaran Nintendo, yang kemudian menjadi Nintendo Co., Ltd., di kawasan Imagumano, Higashiyama-ku, Kyoto .

Pada tahun 1950, karena kesehatan Sekiryo yang memburuk, Hiroshi Yamauchi mengambil alih jabatan presiden dan memimpin operasi manufaktur. Tindakan pertamanya melibatkan beberapa perubahan penting dalam operasi perusahaan. pada tahun 1951, ia mengubah nama perusahaan menjadi Nintendo Playing Card Co., Ltd. dan pada tahun berikutnya, ia memusatkan fasilitas manufaktur yang tersebar di Kyoto, yang menyebabkan perluasan kantor di Kamitakamatsu-cho, Fukuine, Higashiyama-ku, Kyoto. Pada tahun 1953, Nintendo menjadi perusahaan pertama yang berhasil memproduksi kartu remi plastik secara massal di Jepang.

Pada 1970an, Nintendo pun mulai tertarik dengan perkembangan video game yang mana mereka pun mencoba bekerjasama dengan Phillips lewat konsol pertama di dunianya "Magnavox Oddisey", Dimana Nintendo menyediakan pengontrol senjata ringan berdasarkan desain Beam Gun untuk konsol video game rumahan baru perusahaan tersebut. Yamauchi pun termotivasi oleh keberhasilan Atari dan Magnavox untuk menciptakan konsol video game yang diproduksi sendiri oleh Nintendo. Maka terbitlah Game & Watch , handheld console pertama di dunia yang diciptakan oleh Yokoi dari teknologi yang digunakan dalam kalkulator portabel. Ini menjadi salah satu produk Nintendo yang paling sukses, dengan lebih dari 43,4 juta unit terjual di seluruh dunia selama periode produksinya, dan total 59 game dibuat.

Pada awal 1980-an, beberapa konsol video game menjamur di Amerika Serikat, serta game berkualitas rendah yang diproduksi oleh pengembang pihak ketiga , yang membuat pasar terlalu jenuh dan menyebabkan jatuhnya video game pada tahun 1983. Melihat hal tersebut, Nintendo pun berinisiatif untuk meluncurkan Famicom yang lebih suple & modern. Untuk membedakan Famicom dari pesaingnya di Amerika, Nintendo mengganti namanya menjadi sistem hiburan dan kartridnya menjadi Game Paks, dan dengan desain yang mengingatkan pada VCR . Nintendo menerapkan chip lockout di Game Paks untuk mengontrol perpustakaan pihak ketiganya guna menghindari kejenuhan pasar yang terjadi di Amerika Serikat. [69] Hasilnya adalah Nintendo Entertainment System , atau NES, yang dirilis di Amerika Utara pada tahun 1985. Dari saat itulah, kekuatan Nintendo dalam dunia konsol games belum dapat digoyahkan .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermain Granny Dalam Mode Extream, Miawaug dan kawan nya: Ketar-Ketir

Pionnering The Dark Side: Bagaimana Genre Horror Terkenal di Industri Game?

Zoonomaly: Kebun Binatang Yang Penuh Dengan Keanehan