Life After, Game Horror Interaktif Bergaya Lawas



Game After Life (2024), merupakan sebuah game horror interaktif bergaya games pc yang marak pada era 1990an akhir. Game tersebut digarap oleh seorang developer indie bernama Strange Scaffold dan diterbitkan lewat forstypop pada media steam untuk platform PC. Game ini mengisahkan sebuah kondisi dimana mengharuskan kita sebagai pemain untuk mengenal kehidupan target yang dimasukan dalam misi pencarian secara mendalam dengan melakukan sebuah tindakan stalking, menyelesaikan misi tersebut satu demi satu dan berharap bahwa dewa kegelapan yang diyakini oleh sang karakter adalah nyata. lalu, bagaimana kita dapat menemukan good ending dalam game tersebut?

Interaksi sulit dalam menentukan hasil akhir yang konkrit

Sumber: https://store.steampowered.com/app/2632930/Life_Eater/

Perlu diketahui dalam pendahuluan cerita pada game itu, rumah sakit tersebut melakukan sebuah praktik rahasia yang melanggar hak asasi manusia yaitu, Lobotomi. Praktik tersebut merupakan teknik menyembuhkan pasien sakit jiwa dengan mencolokan sebuah obeng ke bola mata hingga menembus ke bagian otak. Gilanya dalam praktik tersebut pasien tidaklah diberi sebuah anastesi untuk mengurangi rasa sakit, melainkan disetrum hingga tak sadarkan diri. Teknik tersebut sangat marak pada semenjak 1800-an dan resmi dilarang sejak era 90-an. Namun ya, praktik tersebut masih dilakukan oleh Dr. Peter di rumah sakitnya.

Karena itulah John Osborne mencoba melawan dan keluar dari rumah sakit tersebut pada 30 Oktober 1906. Menggunakan pisau yang ia punya, segera ia membunuh satu per satu orang yang ada di panti tersebut. Baginya hal yang ia lakukan tersebut adalah sebuah proses pembersihan dari hal yang menyakitkan. Banyak catatan dan kunci yang akan membantu John Osborne supaya dapat keluar dari rumah sakit tersebut. Akan banyak puzzle dan labirin yang harus dilalui oleh John Osborne supaya keluar dari tempat tersebut.

Game ini mendapatkan banyak responsive bagus dari para player yang mencoba memainkan game tersebut. Pengungkapan kenyataan sosial dari sisi gelap praktik kedokteran jiwa yang diungkapkan oleh game tersebut, menjadikan hal tersebut menjadi daya Tarik besar bagi permainan tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEGA, Legenda Dingdong Jepang yang Mendunia

Rule of Rose, Rasa Takut & Trauma Pembullyan

Miro Haverinen, Sang Maestro Games Pixle-Horror Modern