Gebrakan Baru ala Sony, Bisakah Pesaingnya Bertahan?

 

Pameran yang diadakan Sony Group Corporation dalam event CES 2024 di Las Vegas Convention Center, sukses mengejutkan dunia lewat gebrakan inovasi pada setiap waralaba yang dikembangkan Sony Group Corporation ke depan nya.

Pada Selasa 9 Januari 2024, Sony Group Corporation mengadakan sebuah pameran di event CES 2024, sebuah event teknologi tahunan yang berlangsung di Las Vegas Convention Center, Nevada, Amerika Serikat dengan Tema “Powering Creativity with Technology”. Kenichiro Yoshida, selaku CEO Sony Group Corporation tampil sebagai pembicara pada konferensi pers untuk pameran tersebut. Ia menyampaikan bahwa Sony selalu menempatkan manusia sebagai jantung kreatifitas, dimana pihaknya akan terus memberdayakan para developer yang menjadi mitra bisnis dari Sony, sekaligus melibatkan para penggemar dalam mendengarkan saran dan inisiatif yang dinilai dapat membantu memajukan perusahan ke depan nya. Dalam pameran tersebut, Sony Group Corporation berbagai inovasi teknologi baik yang beruhubangan dengan dunia perfilman, animasi, games, hingga kendaraan masa depan. Dia menutup konferensi pers nya dengan menekankan bahwa Sony Group Corporation akan tetap merangkul Masyarakat dalam memperkuat sendi-sendi perusahaan ke depannya.

 

Cara Sony Menghipnotis Audiens Lewat Inovasinya yang Memukau

 

 Sumber: https://www.ign.com/articles/playstation-portal-ps5-remote-player-available

Terlepas inovasi Sony Group Corporation dalam bidang perfilman, animasi, hingga kendaraan Listrik yang dapat dikontrol menggunakan handheld console PS5 jelas sangat sukses dan memukau dimata para audiens yang menyimak konferensi pers tersebut, inovasi Sony dalam bidang Games ternyata tak dapat dianggap remeh bahkan dikatakan oleh beberapa pengamat game justru ini akan memulai sebuah era baru bagi dunia game di masa depan. Sebut saja Playstation Portal, sebuah perangkat konsol portable yang sukses menyatukan berbagai elemen konsol yang pernah dirilis Sony hingga PC dalam sebuah perangkat portable yang dapat diakses dimanapun kamu berada. Selayaknya dulu PSP & PS VITA, Playstation Portal ini mengangkat konsep semacam itu tetapi dengan teknologi yang lebih mutakhir, dan dapat mengakses berbagai konten dari konsol game sebelumnya, serta mengakses game game AAA yang umumnya berat dan memerlukan perangkat khusus untuk meaminkan nya seperti Gran Turismo 7, Naughty Dogs, hingga game se fenomenal The Last of Us itu dapat berjalan dengan lancar lewat perangkat sekecil dan se mobilitas playstation portable ini.

Tidak hanya inovasi sememukau Playstation Portal itu saja yang akan dirilis oleh Sony Group Corporation lewat anak perusahaan nya yang membidangi ini semua yaitu Sony Interactive Entertaiment, perangkat pendukung semacam Earbud Nircable Pulse Explore, Access controller, Headset Nircable Pulse Elite, dan Playstation VR2 juga akan dirilis yang mungkin memberikan pengalaman baru bagi para pemain dengan virtualiasi visual 3D realistic, Sound yang epic, dan controller yang lebih mendukung penggunaan VR tersebut, Bayangkan saja anda memainkan game seperti God of War Ragnarok atau Marvel’s Spideman 2 dengan perangkat diatas, pasti membuat cepat atau lambat mengubah format permainan para gamer yang biasanya hanya diam terpaku di depan layar TV ataupun PC, menjadi lebih futuristic dan realistis lagi.

 

Pandangan Pengamat Terkait Inovasi Ini 

 Sumber: https://mobilesyrup.com/2023/02/16/playstation-vr2-review/

Beberapa pengamat video games asal Amerika mengatakan bahwa gebrakan yang diajukan Sony Group Corporation pada event kemarin ini secara tidak langsung, berhasil membawa standar baru bagi perkembangan video games ke depan nya. Bisa dikatakan apa yang dibawa Sony hari ini terlalu idealis dan sangat futuristic bahkan melampaui zaman yang ada. Perusahaan konsol rivalnya semacam Nintendo dan Microsoft disinyalir akan kesulitan menyesuaikan diri dengan pencapaian Sony ini dikarenakan seperti yang kita tahu, Nintendo masih berkutat pada konsol handheld gaya lama semacam Nintendo Switch dengan grafik yang cukup kurang jika dibandingkan dengan grafik produk keluaran Sony dan Microsoft yang sedang memfokuskan minatnya pada pengembangan system games subscription yang menurut perusahaan tersebut akan lebih menguntungkan secara nilai proiduksi. Terlepas dari situasi para rival Sony Group Corporation dalam menciptakan dan mengembangakn konsol games yang lebih mutakhir, para pengamat hanya bisa mengingatkan Sony untuk menguatkan system dan promosi dari teknologi tersebut karena bagaimana pun kesemuaan itu merupakan barang baru bagi Masyarakat sehingga memiliki kemungkinan merugikan Sony dikemudian hari.