Evolusi Serial Silent Hill: Memanfaatkan Bug Hingga Menjadi Game yang Cukup Fenomenal

Serial game psikologikal horror yang fenomenal itu sudah sejak lama menemani banyak orang lintas generasi, terutama seri pertama dan keduanya yang muncul di konsol Playstation maupun seri-seri update terbarunya, lalu bagaimana permainan tersebut berevolusi hingga saat ini?

"Silent Hill Series" 31 Januari merupakan sebuah franchise game yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1999 pada konsol PS1 dibawah naungan developer game Konami. Direksikan oleh Masahiro Ito, permainan tersebut sukses laku dipasaran dengan menawarkan game psikologikal horror yang bernuansa cukup segar dikala itu. Saking suksesnya serial Silent Hill ini, sebagian pengamat dapat memastikan bahwa franchise ini lah yang sukses memperkenalkan genre psikologikal horror yang cukup mencekam di tengah masyarakat kala itu. Lalu bagaimana perjalanan game tersebut dapat sukses hingga saat ini?


Game Survival Zombie Yang Cukup Menegangkan di Masanya

Sumber: https://silenthill.fandom.com/wiki/Silent_Hill,_Maine

Pengembangan game Resident Evil ini sendiri dimulai ketika Konami mendengar sebuah rumor dari pesaingnya, Capcom yang akan menciptakan game zombie yang siap menggegerkan pasar permainan game kala itu, oleh sebabnya Konami menunjuk Masahiro Ito (sebelumnya Keiichiro Toyama) yang terkenal dengan gaya penggarapan gamenya yang cukup eksentrik di zamannya itu untuk memimpin sebuah tim bernama "The Silent Team".  Dengan memanfaatkan teknologi konsol baru yang diperkenalkan oleh Sony lewat konsol Psone nya, mereka berusaha menciptakan permainan horror yang diharapkan dapat menyaingi ketenaran Resident Evil yang kala itu sudah rilis terlebih dahulu dipasar Jepang. Namun secara mengejutkan, pengaplikasian teknologi ini cukup sulit dikala itu, terutama bagaimana sistem Psone gagal merender grafis latar linkungan keseluruhan dari permaina tersebut yang menciptakan efek kabut disepanjang permainan, Tim tersebut sendiri hampir merasa putus asa akan kenyataan tersebut, bahkan terancam terusir dari perusahaan Konami. Hingga model demo permainan tersebut ternyata bocor ke tangan fanbase Konami yang malah menjadi berita highlight di seantero Jepang karena kengerian yang justru diciptakan oleh bug kabut dari permainan tersebut, sehingga dirinya pun segera dipanggil oleh direktor utama Konami kala itu dan memerintahkan nya segera memproduksi dan merilis secara massal pada 1999. kenyataan dilapangan membuktikan fakta yang lebih mengejutkan, dimana seri pertama dari permainan tersebut 3 juta copy selama masa perilisan 1999-2002.

Silent Hill menerima ulasan positif dari para kritikus pada peluncurannya dan sukses secara komersial. Ini dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu video game terhebat yang pernah dibuat. Bahkan karena kesuksesannya itu pula serial ini diangkat sebagai film psikologikal horror yang sama fenomenalnya akibat adegan yang cukup creepy untuk dilihat pada 2006. Serta berbagai adaptasi yang terlebih dahulu diterbitkan seperti visual novel di tahun 2001, sekuel lanjutannya yaitu Silent Hill 2 (2001) dan Silent Hill 3 (2003), serta bentuk remake dari keseluruhan serinya yaitu Silent Hill: Shattere Memories, dan masih banyak lagi. Menyebabkan seri tersebut menjadi legenda game yang masih patut diperhitungkan hingga saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermain Granny Dalam Mode Extream, Miawaug dan kawan nya: Ketar-Ketir

Pionnering The Dark Side: Bagaimana Genre Horror Terkenal di Industri Game?

Zoonomaly: Kebun Binatang Yang Penuh Dengan Keanehan